Dalam audio amplifier ' ada satu cara untuk menaikan daya atau watt yang di hasilkan sebuah amplifier, power class apapun daya nya akan naik 2x lipat jika di bridge ,dengan syarat suply nya mencukupi, system bridge di kalangan perakit lebih familiar di sebut dengan BTL' adalah singkatan dari Bridge Tied load, BTL merupakan 2 buah driver/power yang di satukan menjadi mono, out ke speaker tidak lagi menggunakan CT/Ground, tapi menggunakan Out dari driver 1 dan out dari driver ke 2.
Selain system BTL yang menerapkan loud ke speaker tanpa CT/Ground, ada system lain juga yang menerapkan cara yang hampir sama, yaitu Fulbridge, kata fulbridge sering banget kita dengar pada amplifier Class D, untuk itu pembahasan pada pos ini akan saya ambil topik perbedaan antara BTL dan Fulbridge pada power amplifier class D.
Fulbridge Class D out nya sama seperti BTL ,tidak menggunakan CT/ground, tapi loud ke speaker nya menggunakan out chanel 1 dan out chanel 2 , kalo di perhatikan dari tampilan nya ' antara Class D BTL sama Class D fullbridge terlihat sama ' seperti power stereo yang di satukan dalam 1 PCB, akan tetapi antara BTL dan Fullbridge pada power class D itu sangat beda, lalu Apa si perbeda'an nya ?,
BTL merupakan 2 driver/power stereo yang utuh mulai dari bagian input sampe ke output nya, jadi ke 2 power mempunyai input/comparator, level shifter, logic dan bagian drive mosfet dan LPF nya masing-masing, kemudian ke 2 Out nya yang di sambung ke kutub (+) dan kutub (-) pada speaker tanpa memakai CT/Ground, untuk driver/power yang out nya menuju kutub (-) pada speaker, phase dari input nya di balik menjadi 180° menggunakan pembalik phase yang biasa di sebut Filter BTL, Sedangkan driver/power yang menuju kutub (+) phase nya di bikin tetap supaya gelombang ke 2 power nya berlawanan.
Untuk lebih jelas nya bisa sobat perhatikan gambar di bawah ini :
Jadi kesimpulanya BTL itu 2 power stereo yang di tambah kit filter BTL pada input nya untuk membalikan salah 1 phase nya menjadi 180° supaya gelombang nya berlawanan.
Jika BTL itu memakai 2 power/driver yang utuh atau stereo dan di tambah kit Filter BTL sebagai pembalik phase pada salah 1 input nya, kalau fulbridge jauh lebih simpel, karena tidak memakai 2 power yang utuh dan tidak ada tambahan kit pembalik phase nya, fulbridge hanya menggunakan 1 input/comparator, 1 level shifter , 2 logic, 2 drive mosfet dan 2 LPF, jadi susunan alur penguatan nya adalah , dari input/comparotor masuk ke level shifter, dari level shifter out nya di cabang menjadi 2 pada bagian stereo logic, stereo drive mosfet dan stereo LPF sampe menuju out 1(+) dan out 2(-) , pembalikan phase 180° pada out (-) terjadi pada bagian area logic nya, jadi area logic ini yang berperan untuk membuat salah 1 phase out nya membalik 180°.
Untuk lebih jelas nya bisa sobat perhatikan gambar di bawah ini :
Jadi kesimpulanya fulbridge itu lebih simpel, hanya menggunakan 1 input/comparator, 1 level shifter, kemudian out level shifter di cabang menjadi 2 pada bagian stereo logic, stereo drive mosfet dan stereo LPF sampai ke out (+) dan out (-) untuk speaker,
Jadi kalo fulbridge pembalikan salah 1 phase pada area logic, sedangkan BTL pembalikan phase nya pada sinyal input dengan tambahan kit Filter BTL.
Bridge power memakai system BTL ataupun Fullbridge hasil nya sama sama mengeluarkan daya atau watt yang tinggi, karena load ke speaker tanpa menggunakan CT/ground, akan tetapi ke dua nya pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, pasti punya perbedaan baik beda efisiensi ataupun beda kerumitan dalam proses perakitan nya.
Demikianlah yang bisa saya uraikan tentang perbeda'an antara Perbeda'an antara BTL dan Fulbridge ,mudah-mudahan bisa di pahami dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan sobat di bidang audio amplifier, sampai jumpa lagi pada pos selanjutnya !.
0 Response to "Perbedaan Antara BTL Dan Fulbridge"
Post a Comment