Tips Merakit Power UCD BTL
Dalam merakit sebuah power amplifier Class D, pasti nya tidak akan selalu berhasil, ada kala nya mengalami kegagalan dalam merakit, karena power amplifier class D terkenal dengan kerumitan nya dalam perakitan, tidak semua perakit power class lain bisa merakit power class D, apalagi kalo yang merakit masih awam dan minim pengetahuan tentang class D, tapi pada dasar nya power class apapun mudah di rakit asal yang merakit sudah paham akan ilmu nya dan PCB yang di rakit sudah jelas fix di trial.
Untuk itu pada kesempatan kali ini akan coba saya bagikan sedikit tips dari pengalaman saya dalam merakit power class D, tips ini khusus saya bagikan untuk pembeli yang sudah membeli PCB UCD BTL design dari saya yang seperti gambar di bawah ini :
( Klik gambar untuk mendapatkan PCB nya )
Teruntuk teman-teman yang sudah order PCB UCD BTL design dari saya, saya ucapkan Terimakasih banyak 🙏, saya doa'akan mudah-mudahan puas sama hasil nya dan tidak ada kendala dalam merakit, karena PCB ini sudah saya trial dan hasil nya sudah fix.
Sebagai rasa terimakasih dari saya, saya hanya bisa membantu beberapa tips dalam merakit PCB UCD BTL ini, berikut ini tips-tips yang bisa saya bagikan untuk membantu dalam proses perakitan :
1.Sudah terbiasa nyimak dan membaca segala postingan yang ada di group Class D atau biasa nonton video pada chanel youtube yang membahas seputar power class D, jika sudah terbiasa membaca, menyimak dan menonton'' maka akan tau dasar-dasar perakitan dari power class D, akan tau problem-problem dan kegagalan yang biasa di alami pada perakitan power class D dan pasti nya jadi tau cara ngatasin problem-problem nya
2. Harus punya alat ukur, Minimal Avo meter yg bisa untuk ukur speed/frequensy PWM dan induksi lilitan, karena antara speed PWM dan induksi LPF harus lah klop, jika tidak klop akan timbul masalah seperti ripple tinggi, mosfet panas atau core lilitan yang panas. Bahkan untuk hasil yg lebih maximal di butuhkan alat seperti Osiloskop untuk melihat gelombang sinus, Ripell, deadtime dll , karena hal ini tidak bisa di lihat atau di rasakan pake kuping meter saja. keluaran watt out nya pun masih butuh alat seperti dummyload , Amper Meter dan sinyal generator dan lain sebagain nya untuk nge load
3. Nilai komponen jangan di tawar atau di ganti ,untuk komponen ke 2 chanel power pun harus identik, terutama untuk IC dan mosfet' sebaik nya beli pada 1 toko, supaya kualitas ke 2 chanel power nya sama dan menghasil kan speed yg se imbang, jangan beli 2 IC atau 2 set mosfet yang beda-beda toko, karena beda toko biasa nya beda pabrik dan beda kualitas nya yang akan berefek beda speed dan beda kualitas antara power 1 dan power 2 .
4. Setelah smua komponen terisi ( Terkecuali Mosfet, Resistor dan Capasitor Singkron ) Lakukan tes poin sebelum pasang mosfet !, colok PSU utama dan suply bias 12V, pastikan relay protektor bekerja, Led On nyala, Led PWM nyala, Led protek, clip, dan led signal Indikator nya mati, ukur smua tegangan R shunt sebagai penyuply IC Inbal dan komparator, pastikan nilai tegangan pada R shunt sesuai dengan nilai Zener nya, ukur juga tegangan bias 12V yang masuk ke Dioda Bostrap dan yang masuk ke pin suply IC CD4049 dan IC IR2110, ukur juga tegangan VGS pada lubang kaki mosfet, jika ada Osiloskop bisa di lihat gelombang sinyal nya pada lubang Get Mosfet.
5. Setelah cek poin selesai dan smua di rasa bekerja normal, pasang smua mosfet, pasang potensio Volume dan coba di nyalakan, perhatikan suhu mosfet, sesekali di raba bodi mosfet dan suhu nya, jika suhu mosfet nya dingin atau normal, lanjut pasang beban speaker, jika tidak ada suara yang aneh2 atau senyap normal' lanjut cek DCO nya dari masing-masing Out (+) ke (CT), seting trimpot DCO supaya bisa terbaca 0.00V
6. Setelah DCO ke 2 chanel power bisa 0.00v, lanjut ukur speed ke 2 power dan serasikan dengan induksi LPF, jika speed nya rendah kisaran 250khz sampai 100khz , lilitan LPF butuh lebih banyak kisaran 40uH sampai 100uH dan Cap LPF menggunakan 1uf ke atas, tapi jika speed nya tinggi kisaran 250-350khz, Lilitan LPF kisaran 22 sampai 40uH dan Cap LPF menggunakan 680N sampai 1uF
7. Ukur speed PWM pada masing-masing ke 2 chanel power, pastikan speed nya bisa seimbang tidak selisih jauh, minimal selisih kisaran 10-15khz, jika selisih nya lebih dari 15khz' maka di lakukan seting speed secara manual dengan mengubah nilai capasitor atau Resistor speed yang sudah tertera pada sisi bawah PCB nya, karena jika speed nya selisih jauh, biasanya akan timbul suara-suara aneh sperti denging, noise dan lain2, di BTL pun tidak akan aman, sama hal nya seperti class AB yang wajib menyamakan bias nya
8. Jika seting speed secara manual sudah hampir se imbang dengan selisih kisaran 10khz, maka langkah terakhir tinggal pasang resistor dan capasitor singkron yang terdapat pada PCB nya supaya speed bisa sama persis antara power 1 dan power 2 yang mau di BTL, nilai R dan C singkron tidak baku, jika pada PCB tertulis 10k dan 100N, tidak harus di isi dengan nilai yg sama, misal yg R singkron di isi nilai 15k dan C singkron di isi 68N speed sudah bisa sama dan sepeker sudah senyap ya arti nya sudah cocok R dan C singkron nya
9. Set ulang DCO ke 2 power dari Out ke CT, setelah di set dari Out ke CT semuanya bisa terukur 0.00V, tinggal cek DCO nya dari out power 1 ke out power 2, jika di ukur dari out power 1 ke out power 2 sudah mendekati 0.00V arti nya power sudah aman dan siap untuk di uji geber menggunakan speaker.
Bagi teman-teman yang masih bingung dan ada yang mau di tanyakan, silahkan sobat gabung dan bertanya ke group Facebook pada link di bawah ini supaya saya dan teman-teman bisa ikut membantu memberikan solusi nya
https://www.facebook.com/share/g/1AjJ67DgYQ/
Demikian tips merakit power class D BTL yang bisa saya bagikan, karena semuanya belum bisa saya ingat dan belum bisa saya tulis secara keseluruhan, tips tips ini tentu nya akan selalu saya update, jika ada hal yang perlu saya tambahkan, Untuk teman-teman yang sudah berpengalaman dan punya cara tersendiri juga bisa membantu menambahkan tips nya pada kolom komentar.
0 Response to "Tips Merakit Power UCD BTL"
Post a Comment