-->

Memahami Power Disipasi Pada Transistor


Banyak yang gagal paham kalo thosiba 1 set seri C5200 watt nya keluar 150w, padahal 150w ini bukan watt output yg di hasilkan 1 set transistor, tapi Watt Power Disipasi,  apa si yang di maksud Power Disipasi ?

Disipasi daya pada transistor adalah jumlah daya/watt yang terbuang berubah menjadi panas saat transistor bekerja.

👉 Dengan kata lain, disipasi daya menunjukkan seberapa besar energi atau watt yang hilang terbuang menjadi panas, bukan watt yang diteruskan ke beban.

Disipasi daya pada transistor bisa kita cari tahu melalui rumus

💡 Rumus dasar disipasi daya:

Rumus Untuk transistor bipolar (BJT):

( Pd = VCE x IC )


- Pd = Power Disipasi

- VCE = Volt Colector Emitor

- IC = Arus Colektor


Rumus Untuk MOSFET:

( Pd = VDS x ID )


- Pd = Power Disipasi

- VDS = Volt Drain Source

- ID = Arus Drain


🔥 Contoh:


Misalnya transistor memiliki:

Tegangan kolektor-emitor (VCE) = 10 V

Arus kolektor (IC) = 0.5 A

Maka disipasi dayanya:


Pd = 10 x 0.5 = 5watt


Artinya transistor menghasilkan panas sebesar 5 W yang ter buang menjadi panas


⚠️ Penting:


Setiap transistor punya batas maksimum disipasi daya (Pd max), misalnya 30 W atau 100 W.

Jika panas melebihi batas ini dan tidak di dinginkan, transistor akan rusak atau terbakar.

Maka nya jangan heran kalo power yg final nya lebih panas, efisiensi nya rendah, karena berkaitan sama Power Disipasi yg di bahas  ini

0 Response to "Memahami Power Disipasi Pada Transistor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Dalam Artikel

Iklan Bawah Artikel