Cara Menge Cek Kondisi Transistor
Assalamu Alaikum wr.wb.
Hai sobat penghobi Elektronik...!!
jumpa kembali dengan saya, setelah post sebelumya saya membagikan
cara-menambah-transistor-power-amplifier
kali ini saya akan membahas tentang Transistor, yaitu Cara Menge Cek rusak atau Normal nya sbuah Transistor, tentu nya sobat elktro tau kan banyak banget fungsi transistor pada rangkain audio, salah satu nya adalah buat penguat akhir atau final Amplifier. Dalam rangkaian final Amplifier kelas AB' komponen transistor rawan mati jika panas nya berlebihan melebihi batas wajar,apabila salah 1 transistor ada yg mati atau shot pastilah mengakibatkan Amplifier kita mati atau dengung scara tiba2, maka dari itulah si penghobi elektronik wajib mengetahui cara menge Cek transistor pada amplifier yg mati tersebut supaya bisa memperbaiki nya.
untuk mengecek rusak tidaknya
transistor dapat diketahui dengan mengukur Basis, Emitor, dan
Kolektornya menggunakan Multitseter, Walaupun cara pengukuran transistor cukup
sederhana, namun masih banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui cara pengukurannya.
CARA MENGUKUR KERUSAKAN
TRANSISTOR DENGAN MULTITESTER
Cara mengukur kerusakan transistor dengan multitester
mutlak diketahui seorang teknisi karena bisa digunakan
sebagai indikasi rusak atau tidaknya transistor tersebut.
Mengukur transistor dapat dilakukan dengan menggunakan
dua alat bantu yaitu:
Multimeter Analog
Multimeter Digital.
Caranya pun cukup sederhana. Hanya menggunakan kedua alat
tersebut, kondisi sebuah transistor dapat diketahui secara
pasti. Untuk seorang teknis, sebuah tester merupakan alat yang
mutlak dimiliki untuk melakukan tugasnya dalam memperbaiki
peralatan elektronik.
MENGUKUR TRANSISTOR DENGAN
MULTIMETER ANALOG
Transistor dapat diketahui rusak atau tidaknya dengan
menggunakan sebuah tester analog dengan mudah. Hal yang
perlu diketahui adalah bahwa transistor terdiri dari 2 jenis yaitu
:
Transistor PNP
Transistor NPN.
MENGUKUR TRANSISTOR PNP MENGGUNAKAN
MULTITESTER ANALOG.
Untuk tipe PNP, langkah pertama yang adalah mengatur
posisi saklar pada posisi X1K atau X10k. Pergunakan
Probe atau jarum ukur atau probe merah untuk
ditempatkan pada kaki Basis transistor. Sedangkan probe
hitam ditempatkan pada kaki Emitor. Jika jarum bergerak,
maka transistor dalam keadaan masih normal sesuai
seharusnya.
Lakukan pengujian lanjut dengan memindahkan probe
hitam ke kaki Colector. Jika jarum masih tetap bergerak,
maka berarti transmitor dalam keadaan yang seharusnya.
Sekarang balik dengan menempatkan probe hitam pada
basis, kemudian probe merah pada colektor dan emitor.
Jika salah satu pengukuran menunjukan jarum bergerak,
maka dapat dipastikan transistor dalam keadaan rusak.
Pengukuran tahap 3 ini bertujuan untuk memastikan
penyimpanan yang terjadi pada transistor PNP.
MENGUKUR TRANSISTOR NPN MENGGUKANA
MULTITESTER ANALOG.
Untuk tipe NPN, cukup letakan probe hitam pada basis,
dan lakukan pengujian seperti pada PNP dengan
menempatkan probe merah pada emitor dan dilanjutkan
dengan kolektor. Pengukuran pertama seharusnya jarum
bergerak.
Pengukuran lanjutan dilakukan dengan cara yang sama,
yaitu menempatkan probe merah ke basis. Jika kondisi
pengukuran saat ini juga menunjukan jarum bergerak,
maka dapat dipastikan transistor rusak.
MENGUKUR TRANSISTOR DENGAN TESTER
DIGITAL
Cara mengukur kerusakan transistor dengan multitester digital
juga dilakukan dengan cara yang sama. Perbedaannya hanya
terletak pada posisi setingan yang menggunakan x1K atau
x100K yang terdapat pada tester digital. Sedangkan hasil
pergerakan jarum dapat ditunjukan oleh angka tertentu pada
LCD tester yang harus menunjukan angka tertentu.
Demikianlah cara mengetahui kondisi sebuah transistor, jika sobat sudah paham cara nya kan sedikit sedikit bisa mengganti atau menyerfis amplifier yang mati tadi apabila Transistor nya yg telah shot/mati.
Wassalamu Alaikum wr.wb
0 Response to "Cara Menge Cek Kondisi Transistor "
Post a Comment