-->

Apa Perbeda'an Antara Out Colector & Out Emitor Pada Penguat Transistor

Setelah sekian lama blog ini tidak update di karenakan saya terlalu sibuk kerja,pada kesempatan kali ini kebetulan saya sedang libur mudik menjelang hari raya iedul fitri' maka saya berusaha untuk meng update kembali blog sederhana ini dengan artikel yang berjudul 

Apa Perbeda'an Antara Out Colector & Out Emitor Pada Penguat Transistor ?

Seperti yang sudah sobat ketahui kalau komponen transistor yang di jadikan untuk penguat audio seperti PreAmp Mic, Tone Control ataupun Power Amplifier umum nya memakai 2 macam out

1. Out dari kaki emitor (Common Colector)

2. Out dari kaki colector (Common emitor)

Penguatan transistor bisa juga menggunakan out base (Common Base) tetapi penguatan common base jarang di terapkan pada rangkain elektronik, maka saya akan fokus membahas pada 2 bagian out yang umum di gunakan yaitu out colector & out emitor,dari ke 2 out tersebut pastilah mempunyai sebuah perbeda'an dari segi karkteristik penguatan nya, jadi apa saja perbeda'an dari ke 2 out tersebut ??, berikut ini akan coba saya bahas perbeda'anya.

1. Penguat Transistor Out Emitor (Common Colector)

Konfigurasi penguat transistor dengan common collector (Out Emitor) disebut juga dengan kolektor bersama. Artinya konfigurasi common collector adalah rangkaian dengan kaki kolektor transistor yang terhubung bersama, atau bagian kolektor transistor yang di ground-kan. Dalam hal ini, sinyal masukan (input) ada pada kaki basis transistor, sedangkan bagian keluarannya (output) ada pada kaki emitor.

Dari gambar hasil simulasi di atas ini menunjukan kalo transistor out emitor mengeluarkan gelombang penguatan yang se phase 0° atau se arah dengan input nya, misal jika basis input di aliri DC+ maka pada out Emitor nya pun akan mengeluarkan penguatan DC+ , jika input di aliri DC- maka out emitor nya pun akan mengeluarkan penguatan DC-, jadi penguatan transistor out emitor ' gelombang nya sama dengan penguatan IC OpAmp yang menggunakan input Non Inverting (in +).

Sifat atau karakteristik dari penguat transistor out emitor adalah:

konfigurasi common collector (Out emitor) memiliki nilai tegangan masukan dan tegangan keluaran relatif sama. Oleh karena itu konfigurasi common collector disebut juga dengan emitter follower. Rangkaian penguat transistor common collector banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang memerlukan impedansi output yang rendah. Bahkan tidak jarang juga ada bagian tertentu pada amplifier yang menggunakan konfigurasi transistor common collector ini, misalnya bagian buffer.

Berikut ini adalah beberapa sifat dari rangkaian penguat transistor yang dikonfigurasikan sebagai common collector (Out Emitor)

  • Konfigurasi transistor dengan out emitor menghasilkan penguatan arus yang besar.
  • Impedansi output rendah
  • Impedansi input tinggi.
  • Penguatan daya rendah.
  • Penguatan tegangan  rendah.
  • Phase sinyal antara input dan output tetap (Non inverting).
  • Suhu panas yang setabil

2.Penguat Transistor Out Collcetor (Common Emitor)

Dari gambar hasil simulasi di atas ini menunjukan kalo transistor out Colector mengeluarkan gelombang penguatan yang berlawanan (Phase 180°), berbeda arah dengan input nya, jika basis input di aliri DC+ maka pada out Colector nya akan berbalik mengeluarkan penguatan DC- , & jika input nya di aliri DC- maka out pada Colector nya pun akan bernalik mengeluarkan penguatan DC+ , jadi penguatan transistor out Colector ini gelombang nya sama dengan penguatan IC OpAmp yang menggunakan input Inverting (in -).

Konfigurasi penguat transistor dengan common emitter (Out Colector) disebut juga dengan emitor bersama. Artinya konfigurasi common emitter adalah rangkaian dengan kaki emitor transistor yang terhubung bersama, atau bagian emitor transistor yang di ground kan. Pada konfigurasi common emitter (Out Colector), bagian basis transistor digunakan sebagai input, sedangkan bagian colektor digunakan sebagai outputnya.

Penguat transistor dengan konfigurasi out Colector merupakan salah satu konfigurasi yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan Out base dan out emitor, Baik itu untuk keperluan audio sprti PreAmp mic, tone control & penguat lain yang membutuhkan out maximal, Hal ini karena penguat dengan konfigurasi transistor common emitter akan menguatkan arus dan tegangan secara bersamaan. 

Sifat atau karakteristik dari penguat transistor out Colector adalah:Konfigurasi transistor dengan out colector akan menguatkan tegangan dan arus secara bersamaan, maka penguatan ini memilik karakter

  • impedansi input yang rendah.
  • Impedansi output tinggi.
  • Penguatan arus relatif besar.
  • Penguatan tegangan besar.
  • Penguatan daya besar.
  • Output mengalami perubahan Phase 180° terhadap input (inverting)
  • Ketidak stabilan suhu panas 

Dari penjelasan ketiga konfigurasi transistor di atas dapat disimpulkan bahwa rangkaian penguat yang digunakan tergantung kebutuhan bagian mana yang akan dikuatkan, yakni out emitor untuk menguatkan arus tanpa menguatkan tegangan, dan out colector untuk menguatkan daya.

Penguat transistor yang menggunakan out  emitor sebetul nya hasil penguatanya lebih rendah dari out colector jika suply & bias pembagi teganganya sama dengan transistor Out Colector, Coba sobat PERHATIKAN ke 2 gambar simulasi dari hasil penguatan out emitor & out colector di atas !!, dengan suply 12v & rangkain yang sama untuk mencari hasil gelombang sinus, hasil penguatan out Emitor hanya keluar 5v, sedangkan yang out Colector out nya bisa 8v dengan input sama sama 1v, itu menandakan out Colector lebih maximal hasilnya, Karena itulah rata rata penguat audio dasar seperti PreAmp Mic, tone Control jarang yang menggunakan transistor out Emitor karena out nya lebih lemah jika input nya lemah, penguat dasar yang saya sebutkan di atas rata rata menggunakan out Colector karena out Colector yang out nya lebih maximal dengan input yang rendah,sebagai pembuktian cobalah sobat rubah penguat mic transistor out colector di ganti dengan skema transistor out Emitor, pasti sobat akan merasakan sendiri perbeda'anya.

Mungkin sobat bertanya tanya kenapa rata rata power amplifier class AB OCL rata-rata transistor final nya menggunakan out emitor yg out nya lebih rendah di banding out colector yang out nya lebih tinggi ? alasanya adalah karena transistor out Emitor hasil penguatanya juga bisa tinggi apabila input basis nya naik, penguatan out emitor juga memiliki kesetabilan suhu panas, keluaran out mengikuti input (phase yang sama), jadi smakin besar input maka akan smakin besar pula penguatan pada out nya sampai batas kemampuan transistor, jadi cocok untuk di jadikan transistor penguat akhir supaya tidak mudah panas berlebih, sedangkan transistor dengan out Colector walaupun out nya lebih maximal dengan input yang rendah, Tapi mempunyai kekurangan ketidakstabilan suhu panas & impedansi input nya yang rendah, jadi jika input nya semakin besar maka hasil out justru akan berbalik melemah, jadi transistor final dengan out colector lebih cocok di terapakan pada skema power yang simpel atau gain input rendah,  dalam hal ini bisa sobat lihat contoh nya pada 2 Power OCL 140w out colector & OCL Raksasa 300w out emitor, OCL Raksasa 300w dengan out emitor impedensi input nya tinggi, jadi supaya hasil out nya maximal 'dari diverensial OpAmp sebelum masuk ke basis Transistor Driver membutuhkan rangkain transistor Vas sebagai penguat input sebelum masuk pada penguat akhir Transistor Driver & Transistor final  yang membentuk skema Darlington pair, sedangkan OCL 140w out colector karena impedansi input nya lebih rendah, Alur skema nya dari out Diverensial OpAmp tidak membutuhkan Transistor Vas sebagai penguat input div, out OpAmp langsung masuk ke basis Transistor Driver & Transistor final yang membentuk rangkain sziklai pair, karena transistor out colector mempunyai impedensi input rendah, maka OCL 140w dengan skema yang simpel out nya sudah bisa maximal .

Demikianlah pembahasan antara Perbeda'an out colector & out out emitor pada penguatan transistor yang bisa saya jelaskan, Apa yang saya bahas tentang artikel ini hanya berdasarkan pengamatan saya melalui pengalaman & melalui hasil simulasi dari aplikasi, jika nanti nya ada perbeda'an pendapat dengan teman-teman lain yang lebih ahli dalam memahami rumus ataupun teori tentang transistor,maka berilah masukan atau  koreksi pada kolom komentar supaya saya bisa memperbaiki isi dari artikel saya ini.

Terimakasih.

3 Responses to "Apa Perbeda'an Antara Out Colector & Out Emitor Pada Penguat Transistor"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Dalam Artikel

Iklan Bawah Artikel