-->

Tips Hemat Merakit Amplifier Murah Meriah

Akhir-akhir ini sobat penghobi audio rakitan pasti merasakan betapa melambungnya harga komponen di toko elektronik, karena naik nya harga komponen tersebut pastilah membuat kita semakin susah harus mengeluarkan banyak modal yang lebih tinggi jika kita mau merakit audio system, terlebih lagi dampak nya akan sangat terasa bagi para penjual kit-kit amplifier rakitan, keuntungan jual akan semakin minim jika harga jual kit tidak ikut naik, tapi jika harga jual kit di naikan pasti akan berdampak menurun nya jumlah pembeli karena si pembeli kit jadi merasa harga nya jadi kemahalan. 

Dengan ada nya perso'alan ini kita sebagai perakit harus bisa memutar otak memikirkan bagaimana cara nya mengatasi masalah melambung nya harga komponen elektronik supaya kita bisa tetap lancar merakit tanpa menaikan harga jual 'tapi tetap ada keuntungan nya, cara untuk mengatasi masalah tersebut ya tidak ada jalan lain selain kita mencari cara untuk berhemat dalam merakit, Kata HEMAT di sini bukan untuk mengurangi kualitas seperti beralih membeli komponen yang murahan, tetapi kita beralih mencari sesuatu yang simpel tapi dengan hasil efisiensi nya yang tinggi.

Untuk itu pada kesempatan kali ini akan coba saya bagikan  sebuah tutorial Tips Hemat Merakit Amplifier Murah Meriah , dengan harapan bisa membantu sobat semua supaya lebih hemat dalam merakit, tapi karena saya hanya sebatas penghobi audio rumahan, maka saya hanya bisa coba membagikan tips hemat nya bagi pengguna audio rumahan juga, tapi tidak ada salah nya bisa coba di terapkan ke sound outdor juga.

Berikut ini tips-tips hemat dari versi saya :

1. Memilih Jenis Power Yang Irit

  • Power Quasy
Bagi sobat yang suka dengan power class AB yang menggunakan sepasang transistor final yang umum seperti SAN*EN atau THO*IBA pasti tau kalo harga satu set final tersebut kisaran Rp30.000 sampai Rp50.000/set untuk kualitas pasaran, power class AB ini bisa menjadi lebih hemat jika skema final atau jenis driver nya menggunakan system quasy, Kenapa Saya bilang bisa lebih hemat ?, karena di lapak lapak aplikasi jual beli online banyak yang jual transistor cabutan seri NPN seperti cabutan transistor regulator TV dengan harga 4-5ribu/biji nya, jadi dengan membeli 2 biji Transistor seharga 10ribuan bisa untuk menggantikan 1 set Final pasangan yang harga nya 50ribuan, untuk mencapai hasil daya yang sebanding dengan transistor final yang berpasangan, maka sobat perlu melihat datashet Transistor cabutan tersebut supaya bisa menentukan berapa pasang Transistor quasy yang di pakai untuk menggantikan final yang pasangan.

Selain banyak yang jual transistor regulator cabutan, Di lapak jual beli online juga banyak yang jual mosfet type N chanel cabutan dengan harga 7-10 ribuan/ biji nya, Mosfet N chanel yang volt nya kisaran 300v ke bawah juga bisa di pakai buat final quasy power class AB, bahkan mosfet tersebut akan jauh lebih adem jika di suply menggunakan tegangan tinggi.

  • Power Class D
Jika sobat menginginkan power yang hemat, simpel tapi dengan daya out yang tinggi/watt besar, maka sangatlah cocok jika menggunakan jenis Power Class D, Kenapa Saya bilang bisa lebih hemat ? ,karena power class D ini hanya dengan menggunakan Mosfet 1 pasang bisa di suply tegangan antara 60-90VDC, power class D rata-rata efisiensi nya tinggi, dengan menggunakan final Mosfet hanya 1 pasang bisa mengeluarkan daya/watt kisaran 200-1000w, contohnya seri Class D200,D500,D900, D1k, D1k5 & seri class D lainya,  power class D tersebut sudah banyak yang me videokan hasil load nya, bahkan power class D tersebut bisa jauh lebih tinggi daya nya jika di Bridge atau BTL, Biaya rakit Clasa D juga bisa lebih hemat karena Mosfet N chanel untuk class D sprti seri IRFP250 juga masih banyak yang jual ori cabutan dengan harga 10-15ribuan/biji nya, harga yang baru nya pun seimbang dengan harga 1 set final Transistor nya Class AB.

Terus Kenapa Saya bilang Class D lebih simpel ?, simpel di sini bukan dari sedikit atau banyak nya komponen, class D jumlah komponen pada PCB memang lebih banyak,(Bahkan jika untuk power rumahan yang hanya pakai final 1 set lebih simpelan Class AB ) akan tetapi Class D sangat simpel pada bagian final nya yang hanya 1-2 set, jadi tidak perlu ribed ngebor banyak lubang final, tidak perlu memakai headsink yang panjang & final yang berderet seperti kereta, jadi lebih simpel  dari segi modal & pengerja'anya untuk nguber watt power yang tinggi

2. Memilih Jenis Power suply.

  • SMPS
Mungkin sobat semua yang terbiasa memakai Trafo konfensional kotak atau donat sebagai power Suply merasa tercengang mengetahui naik nya harga trafo yang melambung tinggi hampir 30%, untuk merakit power rumahan yang menggunakan trafo 5A murni saja untuk harga trafo nya sudah kisaran 350ribuan, belum lagi untuk Dioda bridge beserta elko nya, setidak nya butuh dana 500ribuan hanya untuk membuat PSU trafo 5A, jika hal tersebut terasa membebani tambah nya modal dalam merakit, maka sobat sudah harus belajar beralih atau belajar merakit SMPS, karena power suply SMPS itu jauh lebih irit & lebih efisien, Kenapa Saya bilang bisa lebih hemat & Irit SMPS ?, karena dengan modal 200-250k saja sobat bisa mendapatkan SMPS kisaran 10-15A dengan out VDC yang cukup tinggi, bahkan jika sobat bisa merakit SMPS sendiri hasil nya bisa akan jauh lebih tinggi daya nya sampai ribuan watt.
SMPS tidak butuh box tinggi & besar, tidak butuh elko berderet seperti trafo konfensional karena SMPS lebih setabil , jadi akan jauh lebih irit dari merakit yang pakai trafo konfensional ,
Biasanya jika ada yang bertanya "Pilih Mana Antara Trafo & SMPS" pasti pengguna trafo berkomentar kalo SMPS itu rawan jebol, pemikiran seperti itu harus kita jauhi karena jebol nya SMPS juga banyak faktor nya, bisa dari skema nya atau komponen yang di pakai nya kurang bagus, bisa juga karena over beban karena si pemakai tidak paham kemampuan SMPS nya, selain itu SMPS juga banyak jenis nya, banyak perakit nya, beda-beda kualitas komponen nya & pasti nya beda-beda kualitas hasil SMPS nya.
Bagi yang sudah hapal merakit SMPS saya yakin tidak ada pemikiran takut akan SMPS nya jebol' karena yang pandai ngrakit sudah paham bagian2 mana saja yang rawan & butuh komponen khusus yang terbaik supaya kualitas hasil SMPS nya jauh lebih baik, jika suatu saat  ngalamin SMPS jebol pun tidak akan pusing untuk memperbaikinya.
Maka dari itu bagi sobat yang belum bisa rakit SMPS, cobalah mulai sekarang mulai coba belajar mengamati & merakit SMPS.
Untuk yang belum bisa merakit SMPS sebaik nya membeli produk atau pesan ke perakit yang sudah terkenal kualitas komponen & terkenal kualitas hasil nya supaya awet SMPS nya

3. Memilih Design PCB.
Merakit powet ampli rumahan supaya irit juga bisa dari bentuk design PCB nya, umum nya sobat semua jika merakit antara kit elko PSU, kit tone control & kit power + final nya pasti terpisah pisah PCB nya, merakit power ruangan seperti ini pengerja'anya lebih lama, butuh box luas & butuh banyak kabel untuk saling menghubungkan antar kit, jadi solusi nya supaya jauh lebih irit & simpel ,carilah design PCB yang bagian  skema PSU, tone, Driver & final nya menyatu seprti PCB power Speaker aktif, design PCB  sprti ini bisa menghemat ruang biaya, ruang box & mempercepat proses rakit.

4. Menyelaraskan Kemampuan Power & Beban nya.
Sering kita melihat gambar power yang final nya berderet sampai puluhan set tapi ternyata trafo nya hanya menggunakan 5A saja, dari gambar tersebut bisa di nilai kalo rakitan tersebut jelas boros di bagian transistor final nya, itu tanda nya si perakit belum paham menyelaraskan atau menyeimbangkan kemampuan & beban, padahal trafo 5A hanya menggunakan final 1 - 2 set saja sudah lebih dari cukup, jika alasanya di perbanyak final supaya adem & kuat buat hendel spkr watt besar itu juga alasan yang tidak tepat, karena semua harus seimbang, beban besar asupan suply nya kurang ya tidak akan bisa maximal, jika final di banyakin tapi Amper & Volt trafo nya rendah ya watt power tidak akan naik, justru malah mengakibatkan tenaga power akan loyo karena final kurang suply.
Jadi menyelaraskan Kemampuan & beban juga bisa menghemat biaya perakitan.

Dengan menerapkan tips hemat di atas, saya sendiri bisa membuat power amplifier rumahan dengan hanya modal dana kisaran 300 ribu rupiah dengan spesifikasi
Tips Hemat Merakit Aplifier
1. Box plastik tipis ukuran 16x12cm tinggi 4cm
2. 1 PCB dengan isi skema
  • SMPS SOS
  • Mini Parametrix 1 IC TL084
  • Power OCL quasy 1 set Mosfet 
Dengan hasil suara yang tidak kalah dengan speaker aktif pabrikan sekelas Pol**ron XBR.

Demikianlah Tips Hemat Merakit Amplifier Murah Meriah yang bisa saya bagikan, bagi sobat yang punya tips hemat lainya bisa sobat tuliskan di kolom komentar , post ini akan saya update jika nanti saya mendapatkan tips hemat yang lainya, tips ini hanya sekedar saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam merakit sebuah power amplifier rumahan, benar atau salah nya tergantung pendapat sobat semua yang menilai nya.  

4 Responses to "Tips Hemat Merakit Amplifier Murah Meriah"

  1. Tanya mas, tr nya seri apa aja ya yg bisa di pake?
    Apa smua seri bisa bekas tr regulator di pake?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa smua, tapi kalo bisa 1 set dengan seri yg sama

      Delete
    2. Baik mas, terimkasih infonya. Pengen nyoba juga.🙏
      Mas ikhin sendiri pake seri apa?

      Delete
  2. Mas, power OCL quasy yang PNP atau NPN yang dapat dipasangi Mosfet N Channel.
    pemasangan kaki Mosfet G D S bagaimana...?

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Dalam Artikel

Iklan Bawah Artikel