Apa Yang Di Maksud Darlington
APA YANG DI MAKSUD TRANSISTOR DARLINGTON & CARA MENERAPKAN PADA DRIVER AMPLIFIER.
Bagi Penghobi elektronik terutama para perakit amplifier pastilah tidak ada kata PUAS,hal tersebut terbukti karna hampir semua perakit amplifier tidak pernah berhenti coba merakit skema driver satu ke driver lainya, apa lagi sang perakit punya sebuah sound system, pasti nya akan selalu mencari dan mengganti driver satu ke driver lainya dengan harapan bisa mendapatkan power amplifier yang bertenaga luar biasa, berbagai macam cara pun di lakukan seperti menambah/menaikan Amper trafo, menambah elko PSU, menambah transistor final, me ngeTEF transistor driver, mem BTL driver power dan lain sbagai nya, cara tersebut memang terbukti menaikan daya yang di keluarkan power amplifier.
Dari waktu ke waktu berbagai macam cara memodif driver selalu datang silih berganti, begitupun sa'at ini mulai rame ada satu cara memodif transistor pada driver power ampli yang terbukti meningkatkan tenaga atau suara dengan sebutan "DARLINGTON"
APA SIH YANG DI MAKSUD DARLINGTON ?
yang dimaksud dengan Darlington adalah Penggabungan 2 Transistor Bipolar (NPN atau PNP) yang disambungkan secara seri menjadi sebuah Transistor Tunggal yang dapat menghasilkan penguatan (gain) yang lebih tinggi. Transistor Darlington ini dapat berupa dua buah transistor yang terhubung secara Individu ataupun satu perangkat tunggal yang dibuat secara komersial dalam satu kemasan paket dengan standar tiga kaki yaitu Basis, Emitor dan Kolektor (di integrasikan dalam satu chip atau komponen). Nama Darlington ini diambil dari penemunya yaitu "Sidney Darlington" yang bekerja di Laboratorium Bell Amerika Serikat.
Rangkaian Transistor yang ditemukan oleh Sidney Darlington pada tahun 1953 ini tersusun khusus dari dua transistor Transistor Bipolar dengan kaki Emitor dari satu Transistor dihubungkan ke kaki Basis Transistor yang lain sehingga penguatan atau gain pada transistor pertama dikuatkan lagi lebih lanjut oleh Transistor keduanya. Konfigurasi dasar Transistor Darlington dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Skema & Layout rangkaian dari transistor Darlington menggunakan pasangan transistor NPN
Seperti terlihat pada gambar Transistor Darlington diatas ini jika kita terapkan pada penguat driver amplifier yang skema nya menjadikan kaki Emitor sebagai out, maka fungsi kaki Basis TR 1 sebagai input, kaki Colektor kedua transistor dihubungkan bersama sbagai letak VCC , sedangkan kaki Emitor TR1 (out 1) dihubungkan ke kaki Basis TR2 (input 2) supaya out TR 1 di kuatkan lagi melalui TR ke 2, untuk lebih jelas nya silahkan sobat amati gambar di bawah ini:
- BAGAIMANA CARA MENERAPKAN TRANSISTOR DARLINGTON PADA DRIVER AMPLIFIER ?
Penerapan transistor darlington bisa mudah kita aplikasikan pada sebuah driver power amplifier yang sudah menggunakan TEF (Triple Emitor Folower ) seperti gambar driver TEF di bawah ini
Antara TEF & DARLINGTON sebenarnya skema nya hampir sama, yaitu dengan cara menyambung seri ke 2 transistor, Basis transistor 1 sebagai input, Colector ke 2 transistor di gabungkan untuk suply tegangan,sedangkan Emitor transistor 1 yg berfungsi sebagai Out di kuatkan lagi masuk ke Basis Transistor 2, sedangkan Emitor Transistor ke 2 lah yang berfungsi sbagai out akhir.
Yang membedakan antara TEF & darlington adalah: Pada system TEF pertemuan Emitor TR1 ke Basis TR 2 (NPN) terdapat 1 buah resistor bernilai antara 220-330ohm yg terhubung ke pertemuan Emitor TR1 ke Basis TR 2 (PNP), Resistor ini berfungsi sbagai pembatas/Pembagi arus bias yang di keluarkan dari out transistor 1, sedangkan pada system darlington tidak terdapat Resistor 220ohm tersebut, jadi untuk system Darlington penguatan ke dua transistor sudah ful tanpa batasan seperti system TEF, jadi untuk merubah Driver Penguat TEF menjadi Penguat DARLINGTON sobat cukup mencabut 1 Resistor 220ohm pada bagian tengah saja.
Untuk lebih jelas nya supaya sobat bisa menerapkan Driver TEF di ubah jadi Darlington silahkan sobat amati perbeda'an antara TEF & Darlington pada gambar di bawah ini:
Setelah sobat mengamati gambar di atas pastilah sudah paham APA YANG DI MAKSUD DARLINGTON & cara menerapkan nya pada driver TEF. setelah paham cara nya tinggal sobat praktekan & rasakan sendiri perbeda'an hasil nya.
Demikian yang bisa saya bahas tentang Transistor Darlington & contoh cara penerapan nya pada driver amplifier, apabila ada kesalahan seputar pembahasan mohon koreksi nya di kolom komentar !, karna saya sendiri masih pemula yang pastinya masih butuh koreksi dari yang lebih paham.
Bagi Penghobi elektronik terutama para perakit amplifier pastilah tidak ada kata PUAS,hal tersebut terbukti karna hampir semua perakit amplifier tidak pernah berhenti coba merakit skema driver satu ke driver lainya, apa lagi sang perakit punya sebuah sound system, pasti nya akan selalu mencari dan mengganti driver satu ke driver lainya dengan harapan bisa mendapatkan power amplifier yang bertenaga luar biasa, berbagai macam cara pun di lakukan seperti menambah/menaikan Amper trafo, menambah elko PSU, menambah transistor final, me ngeTEF transistor driver, mem BTL driver power dan lain sbagai nya, cara tersebut memang terbukti menaikan daya yang di keluarkan power amplifier.
Dari waktu ke waktu berbagai macam cara memodif driver selalu datang silih berganti, begitupun sa'at ini mulai rame ada satu cara memodif transistor pada driver power ampli yang terbukti meningkatkan tenaga atau suara dengan sebutan "DARLINGTON"
APA SIH YANG DI MAKSUD DARLINGTON ?
yang dimaksud dengan Darlington adalah Penggabungan 2 Transistor Bipolar (NPN atau PNP) yang disambungkan secara seri menjadi sebuah Transistor Tunggal yang dapat menghasilkan penguatan (gain) yang lebih tinggi. Transistor Darlington ini dapat berupa dua buah transistor yang terhubung secara Individu ataupun satu perangkat tunggal yang dibuat secara komersial dalam satu kemasan paket dengan standar tiga kaki yaitu Basis, Emitor dan Kolektor (di integrasikan dalam satu chip atau komponen). Nama Darlington ini diambil dari penemunya yaitu "Sidney Darlington" yang bekerja di Laboratorium Bell Amerika Serikat.
Rangkaian Transistor yang ditemukan oleh Sidney Darlington pada tahun 1953 ini tersusun khusus dari dua transistor Transistor Bipolar dengan kaki Emitor dari satu Transistor dihubungkan ke kaki Basis Transistor yang lain sehingga penguatan atau gain pada transistor pertama dikuatkan lagi lebih lanjut oleh Transistor keduanya. Konfigurasi dasar Transistor Darlington dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Skema & Layout rangkaian dari transistor Darlington menggunakan pasangan transistor NPN
Seperti terlihat pada gambar Transistor Darlington diatas ini jika kita terapkan pada penguat driver amplifier yang skema nya menjadikan kaki Emitor sebagai out, maka fungsi kaki Basis TR 1 sebagai input, kaki Colektor kedua transistor dihubungkan bersama sbagai letak VCC , sedangkan kaki Emitor TR1 (out 1) dihubungkan ke kaki Basis TR2 (input 2) supaya out TR 1 di kuatkan lagi melalui TR ke 2, untuk lebih jelas nya silahkan sobat amati gambar di bawah ini:
- BAGAIMANA CARA MENERAPKAN TRANSISTOR DARLINGTON PADA DRIVER AMPLIFIER ?
Penerapan transistor darlington bisa mudah kita aplikasikan pada sebuah driver power amplifier yang sudah menggunakan TEF (Triple Emitor Folower ) seperti gambar driver TEF di bawah ini
Antara TEF & DARLINGTON sebenarnya skema nya hampir sama, yaitu dengan cara menyambung seri ke 2 transistor, Basis transistor 1 sebagai input, Colector ke 2 transistor di gabungkan untuk suply tegangan,sedangkan Emitor transistor 1 yg berfungsi sebagai Out di kuatkan lagi masuk ke Basis Transistor 2, sedangkan Emitor Transistor ke 2 lah yang berfungsi sbagai out akhir.
Yang membedakan antara TEF & darlington adalah: Pada system TEF pertemuan Emitor TR1 ke Basis TR 2 (NPN) terdapat 1 buah resistor bernilai antara 220-330ohm yg terhubung ke pertemuan Emitor TR1 ke Basis TR 2 (PNP), Resistor ini berfungsi sbagai pembatas/Pembagi arus bias yang di keluarkan dari out transistor 1, sedangkan pada system darlington tidak terdapat Resistor 220ohm tersebut, jadi untuk system Darlington penguatan ke dua transistor sudah ful tanpa batasan seperti system TEF, jadi untuk merubah Driver Penguat TEF menjadi Penguat DARLINGTON sobat cukup mencabut 1 Resistor 220ohm pada bagian tengah saja.
Untuk lebih jelas nya supaya sobat bisa menerapkan Driver TEF di ubah jadi Darlington silahkan sobat amati perbeda'an antara TEF & Darlington pada gambar di bawah ini:
TEF
DARLINGTON
Setelah sobat mengamati gambar di atas pastilah sudah paham APA YANG DI MAKSUD DARLINGTON & cara menerapkan nya pada driver TEF. setelah paham cara nya tinggal sobat praktekan & rasakan sendiri perbeda'an hasil nya.
Demikian yang bisa saya bahas tentang Transistor Darlington & contoh cara penerapan nya pada driver amplifier, apabila ada kesalahan seputar pembahasan mohon koreksi nya di kolom komentar !, karna saya sendiri masih pemula yang pastinya masih butuh koreksi dari yang lebih paham.
Terimakasih mas, saya ingin Tanya apakah transistor Darlington bisa diparalel untuk tr final? Misalnya transistor tip142/tip147...misalnya pasang 5 set dst ..trimakasih
ReplyDeleteItu di cabut bagian R nya apakah stelah itu di jumper mas...?
ReplyDeleteDilepas
Delete