Tips Merakit Amplifier Supaya Hasil nya Memuaskan

Apakah sobat merasa hasil audio amplifier rakitan sobat kurang maximal atau kurang memuaskan ??, sudah habis banyak dana untuk mencoba macam macam driver power, mixer,equalizer,crosover,filter subwofer dan lain sebagai nya tapi rasanya masih tetap kurang memuaskan ??, jika semua itu di rasakan oleh sobat ' bisa jadi ada berbagai hal yang belum sobat perhatikan dalam merakit sebuah audio amplifier, untuk itu pada post kali ini saya akan berbagi beberapa Tips Merakit Audio Amplifier Suapaya Hasil nya Maximal.

Berbagi tips dalam merakit audio amplifier bukan berarti Saya sudah merasa ahli dalam merakit , akan tetapi tips yang akan saya bagikan  berdasarkan fakta & pengalaman saya selama ini dalam bermain elektronik.

Berikut ini tips tips yang akan coba saya bagikan supaya hasil rakitan audio amplifier sobat hasil nya  maximal

1. Trafo & Elko PSU

Untuk memilih trafo yang cocok dengan power yang kita rakit, maka Watt dari modul power harus kita sesuaikan dengan daya yang dapat dikeluarkan trafo tersebut. Contohnya, jika kita merakit power dengan daya 150watt saya kira trafo dengan 7 ampere CT 32VAC sudah sesuai, jika ingin merakit power yang lebih maximal sebaiknya gunakan rumus dibawah ini untuk menentukan trafo nya.
P= V x I
32x7= 224 Watt
P= daya ( Watt )
V= Voltase ( Volt )
I= Arus ( Ampere )

Pertanyaannya Kenapa kita tidak mengunakan trafo 5 ampere saja? kan hasilnya pas -+150 Watt.
Ketika kita menggunakan trafo 5 Amper , trafo bisa mengeluarkan daya 150watt jika dalam kondisi yang normal saja,  jika kondisi trafo sudah panas karna di geber daya yang di keluarkan pasti menjadi drop, untuk itu trafo harus kita beri toleransi agar daya yang dikeluarkan nya lebih maksimal.

Untuk elco sebaiknya pilih kualitas yang paling bagus karena fungsi elco sebagai perata arus DC. Untuk menghitung jumlah microfarat elco yang harus kita gunakan dalam power amplifier yang akan kita rakit, sebaiknya perbandingannya sebagai berikut:

1 Amper trafo membutuhkan elko minimal 1000-2200uf, jadi kita ambil saja
7A x 1.200Uf = 8.400Uf
Dan untuk menghitung Voltase Elco tersebut sebagai berikut.
Voltase trafo x 1.4 = Voltase elco
32 x 1.4 = 44.8 Volt.
Jadi untuk daya power 150Watt menggunakan trafo 7A 32VAC, elco yang kita gunakan adalah : Elco 10.000uf / 50Volt kali 2 pcs ,Karena elco 44.8Volt tidak ada di pasaran, akan tetapi untuk menghindari dampak elko meletus karna kualitas elko yg abal2, sebaik nya kita gunakan elko yang 80v 

2. Memilih Karakter ACC & Driver Power Sesuai Selera

Karakter dari ACC & Driver amplifier merupakan sebuah kunci dari kualitas
audio yang di hasilkan, Itulah mengapa anda harus memilih
dengan cermat pada saat ingin merakit sebuah ampli. Di sini anda harus memilih ACC & driver power yang karakter nya sesuai dengan jenis speaker , Misalnya anda mempunyai speaker jenis Subwoofer dan ingin membuat ampli yang karakter nya low sub, maka kita harus pilih driver yang karakter nya LowSub seperti driver Bostrap . Atau jika kita mempunya speaker jenis
karakter mid range, high, maupun fulrange ya kita harus Sesuaikan karakter ACC & Driver nya, carilah
artikel yang berisi info mengenai karakter jenis Acc & driver yang anda inginkan di
google .

3. Transistor Final

Gunakanlah Transistor final sesuai kebutuhan, karna pemakain transistor final yang kebanyakan tanpa mengimbangi watt power suply pun akan sia sia, karna suply dari PSU gx bisa maximal mensuply transistor tersebut yang kbanyakan jumlah nya.
misal ingin
buat power ampli 150watt dengan spek trafo 7A 32VAC seperti yg ada di Tips N01, maka Transistor yang pas untuk kita pake ya cukup lah memakai Satu set sanken yang mengeluarkan daya 200Watt menurut datashet nya, kenapa gx kita pake Transistor jengkolan saja yang keluar nya 150watt ?, kita memilih 1 set sanken yg 200watt, supaya yang 50watt sbagai toleransi di sa'at sanken panas swaktu ampli di geber,Hal ini bertujuan agar
kerja transistor final kerjanya tidak terlalu berat

4. Speaker

Untuk membeli sepeaker ,sobat juga harus memilih yang berkualitas, karna dari kualitas kita bisa dapat hasil suara yang maximal, speaker juga harus menyesuaikan karakter ACC, Driver , Box speaker & Watt yang di hasilkan driver power nya, misal nya sobat ingin merakit Ampli dengan menggunakan driver Bostrap dengan karakter LowSub, maka sobat harus membeli jenis speaker woofer atau subwofer supaya karakter nya sesuai, coba sobat bayangkan !, jika kpengin karakter lowsub tapi beli nya speaker TOA, di jamin bukan LowSub yang di dapat, tapi karakter kmplontang yang kita dapat  😂.
Watt speaker pun harus kita sesuaikan dengan kemampuan Ampli nya, apabila sobat merakit ampli 150watt tapi beli nya speaker besar yang watt nya sampe ribuan, ya sudah pasti Ampli nya  ngga maximal buat ngangkat speaker nya.

5. Box Speaker

Pada dasarnya smua  tipe box speaker mempunyai karakter masing2, ada yang cocok untuk Low, ada yang bagus buat Sub & ada yang di rekomendasikan bwt midhigh, jadi untuk menghasilkan karakter suara maximal seperti yang kita harapkan, sobat harus menyesuaikan juga box speaker dengan jenis Speaker & ACC Power Ampli nya.
ketika kita akan merakit audio agar kualitas suara bass jauh lebih nendang atau kuat, box speakernya harus bisa menahan getaran dengan baik, Makanya sobat lebih disarankan untuk menggunakan bahan yang kuat dan tebal. Apabila box speaker tidak bisa menahan getaran speaker, maka hal ini bisa mempengaruhi suara bass yang dihasilkan. untuk info karakter & jenis2 box yang bagus,
carilah info karakter Box speaker di group2 Facebook atau di Google yang membahas karakter dari Box speaker .

6. Kabel Rakitan

Kabel berfungsi sebagai konduktor arus maka pilihlah kabel
yang srabut dan besar agar penghantar arus maksimal.
Kalo kabel Sebagai input gunakan kabel yang terlindung oleh ground
atau yang sering kita sebut kabel haed atau screm, karna kabel ini bagus bwt mengalirkan ground, memakai jenis kabel ini bisa mengurangi sinyal liar seperti nggereng atau hum pada rakitan Power amplifier.

6. Tata letak PCB

Jika PCB ACC sprti tone kontrol di satukan dalam 1 box  power ampli
hendaknya tataletak di jauhkan dari trafo. Hal ini menghindarkan dari
radiasi trafo yang biasanya menghasilkan hum/dengung, dengan menjauhkan letak PCB dari trafo bisa menghindari dengung lada rakitan amplifier kita

7. Box atau Casing

Box ampli lebih baik menggunakan yang terbuat dari besi.
Karena kalau pakai kayu kita tidak bisa mengground kan secara maksimal, Dan yang terjadi power tidak akan bisa
terlindung oleh grund untuk melindungi dari frekwensi liar. Gunakan box yang ruang nya lebar, hindari penumpukan rangkaian. karna Box yang sempit juga akan mudah menimbulkan dengung karna posisi PCB terlalu mepet dengan trafo, jika sudah berusaha menjauhkan PCB dari trafo tapi sinyal liar/hum masih tetap masuk, solusi nya adalah menambahkan volume master pada Driver Amplifier, volume master ini akan menghilangkan sinyal liar pada volume rendah.

8. Penata'an Ground Yang Bagus

Tentang cara penata'an ground yang baik, sebaik nya sobat menggunakan system start grounding seperti yang pernah saya bahas pada postingan sebelum nya di sini
Penataan Ground Start Grounding.
Karna penata'an ground yang salah akan mengakibatkan dengung atau hum pada rakitan Audio power amplifier sobat.

Demikianlah tips merakit amplifier supaya hasil nya maximal, ini sebagai informasi dari pengalaman pribadi saya, sebenarnya masih banyak lagi tips2 yang lain yang kedepanya akan saya perbarui lagi pada post ini . Semoga bisa menambah wawasan anda dalam merakit Audio Amplifier supaya hasilnya lebih maximal

Share this post